Thursday, February 24, 2011

Sedikit tentang motherboard


Ø  Jenis Power Supply
Secara fisik jenis power supply terdiri atas 2 bagian, yaitu:
·         Power Supply AT Konektor yang terdiri dari 12 pin
  • Power Supply ATX Konektor yang terdiri dari 20 pin
Perbedaan diantara ke- 2 jenis power supply ini adalah power supply ATX status on dan offnya diatur oleh melalui motherboard serta oleh operating system. Dimana apabila operating system pada PC di shut down maka power supply secara otomatis akan non aktif ( off ). Sedangkan PC yang menggunakan power supply AT status on atau offnya diatur melalui saklar yang pada salah satu kabel pada power supply tersebut.Dan apabila operating system dishut down maka power supply tidak akan off secara otomatis.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg909QdW4BnjLIL-dKDOIgcnlAwvoPoiVR0XIVbAPMn_S1ShDqY1J0sItJKrivjbuxnKE4LW4_3q3_GekG_dFCLsmAc3SeyAr3wommg8ggUDKmctNM_VjXm615gQqEUizwPS-EcfN2oxg0/s400/ATX-connector+mb.gifWarna Kabel Pada Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Kebanyakan power supply tidak lagi menggunakan konektor AT ( 12 pin ) namun telah
menerapkan konektor ATX ( 20 pin / 24 pin )
Warna kabel powersupply dibuat berwarna-warni untuk menunjukkan besarnya tegangan


PIN
VOLTASE (V)
WARNA STANDARD

PIN
VOLTASE (V)
WARNA STANDARD

1
+3,3
Orange
11
+3,3
Orange
2
+3,3
Orange
12
-12
Biru
3
Ground
Hitam
13
Ground
Hitam
4
+5
Merah
14
PS on
Hijau
5
Ground
Hitam
15
Ground
Hitam
6
+5
Merah
16
Ground
Hitam
7
Ground
Hitam
17
Ground
Hitam
8
+5
Abu-Abu
18
-5
Putih
9
+5
Ungu
19
+5
Merah
10
+12
Kuning
20
+5
Merah

Soket Prosesor
Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, socket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.
1.      Socket A
Socket A ( juga dikenal sebagai Socket 462) adalah socket CPU dinggunakan untuk AMD pengolah berkisar antara Athlon Thunderbird kepada Athlon XP/MP 3200+, dan AMD pengolah anggaran yang mencakup Duron dan Sempron. Socket adalah suatu yang mendukung AMD Geode NX dengan menempelkan pengolah ( yang diperoleh dari Athlon yang gesit Xp). Socket adalah suatu nol penyisipan memaksa array panggangan peniti/lencana mengetik dengan 453 peniti/lencana ( sembilan peniti/lencana direncanakan socket tersebut untuk mencegah penyisipan Socket yang kebetulan 370 CPUs). Sisi Medan bus frekwensi mendukung untuk AMD Athlon XP dan Sempron adalah 133 MHz, 166 MHz, dan 200 MHz. AMD tidak merekomendasikan bahwa massa suatu Socket CPU yang lebih dingin melebihi 300 gram ( 10.6 ons). lebih dingin lebih berat bisa mengakibatkan kerusakan dan mati ketika sistem tidaklah dengan baik ditangani. Socket Adalah suatu telah dihentikan menuju ke Socket 754, Socket 939, dan baru-baru ini Socket Am2, kecuali penggunaannya dengan Geode NX pengolah. Bagaimanapun, mikro prosesor dan motherboards dari banyak orang penjual masih tersedia.

2.      Socket 370
Socket 370 ( juga mengenal sebagai PGA370 socket) adalah suatu format socket CPU umum yang pertama yang digunakan oleh Intel untuk Pentium III dan Celeron pengolah untuk menggantikan Slot yang lebih tua 1 CPU menghubungkan pada komputer pribadi. Yang " 370" mengacu pada banyaknya lubang di socket untuk peniti/lencana CPU. Socket Modern 370 perabot pada umumnya ditemukan pada Mini-ITX motherboards dan menempelkan sistem.
 Socket 370 mula-mula digunakan untuk Intel Celeron, tetapi kemudiannya menjadi socket/platform untuk Coppermine dan Tualatin Pentium III pengolah, seperti halnya Via-Cyrix Cyrix III, kemudiannya merubah kembali namanya menjadi VIA C3. Beberapa motherboards Socket digunakan itu 370 pendukungan Intel pengolah di dalam bentuk wujud CPU rangkap. Orang yang mengijinkan penggunaan suatu Socket 370 atau Slot 1 CPU, walaupun tidak pada waktu yang sama. Walaupun tidak secara elektris dapat dipertukarkan, socket juga sudah digunakan beberapa komputer non-x86. Matahari Microsystems menggunakan Socket 370 untuk beberapa model UltraSPARC CPU mereka, selagi Umax membungkus kembali PowerPC 603e di dalam Socket 370 untuk sebagian dari Macintosh mereka clones. Berat suatu Socket 370 CPU yang lebih dingin mestinya tidak melebihi 180 gram. lebih dingin lebih berat bisa mengakibatkan kerusakan dan mati ketika sistem tidak di-handled dengan baik.
Platform ini tidaklah secara keseluruhan usang, tetapi penggunaannya hari ini terbatas pada aplikasi khusus, digantikan oleh Socket 423/478/775 (karena Pentium 4 dan Inti 2 pengolah). Via sekarang masih memproduksi Socket 370 pengolah tetapi merasa terikat dengan berpindah tempat garis pengolah mereka ke paket array panggangan peluru/bola.

CMOS
Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.

Soket Catu Daya (power supply, fan)
Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard

PCI
Slot PCI adalah (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut. Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;
Ø  PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
Ø  PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
Ø  PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering
Ø  PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
Ø  PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX)
Ø  PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
Ø  PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
Ø  PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.

ISA
Slot ISA adalah Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

ISA 8-bit
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.
Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.
ISA16-bit
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck
pada bus sistem yang bersangkutan.
Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.

EIDE
Enhanced Integrated Device Equipment (EIDE) adalah port standar untuk media penyimpanan seperti CD-ROM drive atau hard disk. Saat ini ia merupakan standar yang paling banyak dipakai. Implementasi baru DMA 66 memberikan kecepatan transfer data maksimal 66 MB/detik (teori). Perangkat EIDE dihubungkan dengan kabel pipih 40 pin.

CHiPSET
Chipset adalah nama untuk sekumpulan chip (set of chip) yang digunakan di mo therboard.Pada PC yang
diciptakan pertama kali ,motherboard menggunakan discrete intregated circuits.Sehingga banyak chip yangdibutuhkan untuk membuat rangkaian supaya komputer bekerja .
Seiring perjalanan waktu ,produsen chip mulai mengintregasikan atau menggabungkan beberapa chip menjadi chip – chip lebih besar .Alhasil ,daripada menggunakan banyak chip kecil ,motherboard sekarang dapatdibuat cukup menggunakan beberapa chip besar.
SCSI
            SCSI (Small Computer System Interface) adalah jenis interface yang digunakan untuk komponen komputer seperti hard drive, drive optik, scanner dan drive tape. Ini adalah teknologi yang bersaing untuk standar IDE (Integrated Drive Electronics). Sementara teknologi IDE lebih murah dibangun dalam motherboard, SCSI adalah teknologi yang ditambahkan dengan membeli controller SCSI. Kartu SCSI dipasang ke slot PCI internal lalu perangkat SCSI yang kemudian dihubungkan ke kartu ini.
Sebetulnya SCSI adalah teknologi yang lebih cepat lebih kuat daripada IDE, dan secara tradisional telah banyak digunakan di server. Selain dari kecepatan, keuntungan lain dibanding IDE adalah bahwa kartu SCSI dapat menghubungkan 15 atau lebih perangkat dalam sebuah mata rantai. Controller mengenali ID masing-masing perangkat SCSI secara tersendiri, memungkinkan fleksibilitas yang besar terhadap perluasan sistem apapun.
Perangkat SCSI, khususnya hard drive, dirancang untuk digunakan dalam menangani kebutuhan pasar server. Untuk alasan ini, SCSI biasanya dibuat dengan standar yang lebih tinggi dan dengan jaminan lebih baik dari drive IDE dengan kapasitas yang sekelas. Namun, pertambahan kecepatan dan kualitas berbanding lurus dengan harganya. Komponen SCSI secara signifikan lebih mahal dari IDE sepupu mereka.
Sebagai bagian dari teknologi, SCSI telah berkembang dengan varietas yang berbeda dan telah muncul dengan berbagai standar kecepatan. Berbagai versi menggunakan konektor pin yang berbeda. Oleh karena itu, penting agar sesuai dengan controller SCSI yang benar pada SCSI komponen yang diinginkan. Sebagai contoh, jika sebuah drive SCSI Ultra 320, kontroller SCSI-I tidak akan bekerja dengan perangkat itu. Kontroler harus mendukung Ultra 320 agar kompatibel. Berikut adalah daftar versi SCSI dengan tingkat transfer data dalam megabyte per detik (MB / sec):
SCSI-2, Fast SCSI (8-bit Narrow)
to 10 MB/sec
Ultra SCSI (8-bit Narrow)
20 MB/sec
Ultra Wide SCSI (16-bit Wide)
40 MB/sec
Ultra2 SCSI (16-bit Wide)
80 MB/sec
Ultra 160 SCSI (16-bit Wide)
160 MB/sec
Ultra 320 SCSI (16-bit Wide)
320 MB/sec
Untuk server, SCSI dapat menjadi pilihan bagus yaitu RAID (Redundant Array Independent Disk), sebagai drive tambahan yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan. Jika dompet tidak dapat membeli RAID SCSI, SATA RAID merupakan alternatif yang baik dengan harga terjangkau. Jadi apa itu SCSI ?

Jumper pada komputer

Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.

Baiklah kita fokuskan sebuah
Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.

Jumper
pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard

1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.

Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.


Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.

Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.

3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
5. Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari Motherboard anda mati.

6. Jumper USB
Power

Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.

Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.


7. Jumper Memory/RAM

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.

Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
Jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada harddisk/optical disk apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave (budak).
Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master (tuan) dan yang satu menjadi Slave (budak).

Pada Motherboard tertentu, status Slave (budak) pada harddisk tunggal (tanpa melakukan tundem) tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard.

Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk.
(DavidUsman)

Demikian, semoga membantu.
Untuk download versi MS Word dari tulisan ini, silakan klik disini.


Tuesday, February 22, 2011

PC / Laptop's

Alienware manufactures the world's best high-performance PC gaming laptop and desktop computers.

PC laptop paling ngetop buat para gamerr''ss tapi untuk belinya butuh merogoh kocek yang besar,,,

tapi bakalan puass deh buat para gamer sejati..

screen shot laptop alienware:
 





contoh

Spesifikasi Alienware M11x
Alienware M11x, yakni sebuah notebook berukuran 11 inchi yang diperuntukkan para penggila game. Notebook ini sebelumnya juga sempat dipamerkan oleh Dell pada ajang Consumer Electronics Show 2010.

Tidak berbeda jauh dengan 'kakaknya', Alienware M15x, M11x juga memiliki tampilan macho dengan bahan casing yang kokoh. Jadi tak heran produk ini diramalkan bakal menjadi yang terdepan di kelasnya.



Alienware M11x memiliki spesifikasi sebagai berikut:

* Processor: Up to Intel® Core™2 Duo SU7300
* Graphics: 1GB GDDR3 NVIDIA® GeForce® GT 335M
* Memory: Up to 8GB DDR3 1066MHz
* Hard Drive: Up to 500GB 7200RPM atau 256GB Solid State Drive
* Operating System: Genuine Windows® 7 Ultimate (64-bit)
* Connection: 802.11 b/g/n & Optional Internal WWAN
* Ports: HDMI / VGA / 3 USB / Media Card Reader / FireWire
* Daya tahan baterai: Up to 8.5 Jam